Kamis, 26 Maret 2015

Program Android Menghubungkan Menu Listview Dengan Program Volume Kubus

Program Android Menghubungkan Menu Listview Dengan Program Volume Kubus


Berikut Program Android Menghubungkan Menu Listview Dengan Program Volume Kubus

Silahkan membuat project baru :

Silahkan membuat Project Baru, dan rubah nama project seperti berikut ini :

Application Name : MenuPerhitungan
Project Name : menuperhitungan
Package Name : com.example.menuperhitungan
Minimum Requered SDK : Android 2.3.3
Target SDK : Android 2.3.3
Compile With : Android 2.3.3
Theme : None
Activity Name : Utama
Laout Name : utama
Navigation Type : None


Untuk program utama.xml
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    tools:context=".Utama" >

    <TextView
        android:id="@+id/textView1"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_alignParentLeft="true"
        android:layout_alignParentTop="true"
        android:layout_marginLeft="16dp"
        android:layout_marginTop="24dp"
        android:text="Menu Perhitungan"
        android:textAppearance="?android:attr/textAppearanceLarge" />

    <ListView
        android:id="@+id/lsmenu"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_alignLeft="@+id/textView1"
        android:layout_below="@+id/textView1" >
    </ListView>

</RelativeLayout>



Untuk program Utama.java
package com.example.menuperhitungan;

import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.widget.AdapterView;
import android.widget.ArrayAdapter;
import android.widget.ListView;
import android.widget.AdapterView.OnItemClickListener;
import android.app.Activity;
import android.content.Intent;

public class Utama extends Activity implements OnItemClickListener {
    private ListView lsmenu ;
    private String[] menu={"Luas Lingkaran","Volume Kubus","Keluar"} ;
   
    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.utama);
       
        lsmenu = (ListView) findViewById(R.id.lsmenu) ;
        ArrayAdapter<String> adapter =  new ArrayAdapter<String>(this,android.R.layout.simple_list_item_1,menu);
        lsmenu.setAdapter(adapter) ;
        lsmenu.setOnItemClickListener(this);
    }
   
    public void onItemClick(AdapterView<?> arg0, View arg1, int posisi, long arg3){
        Intent i = null;
        if(menu[posisi].equals("Luas Lingkaran")){
           
        }else if(menu[posisi].equals("Volume Kubus")){
            i = new Intent(this, VolumeKubus.class);
            startActivity(i);   
        }else if(menu[posisi].equals("Keluar")){
            finish() ; 
        }
    }

}

Untuk menambahkan VolumeKubus.java dan volumekubus.java ikutin arahan berikut :

1. Click Kanan com.example.menuperhitungan

Program Android Menghubungkan Menu Listview Dengan Program Volume Kubus





2. Akan muncul Select a Wizard, silahkan pilih Android Activity, lalu Next

Program Android Menghubungkan Menu Listview Dengan Program Volume Kubus





























3. Pada Create Activity, click Next

Program Android Menghubungkan Menu Listview Dengan Program Volume Kubus





























4. Kemudian terakhir akan muncul New Blank Activity, lalu isikan data tersebut.

Program Android Menghubungkan Menu Listview Dengan Program Volume Kubus




Terakhir Click Finish, sehingga akan muncul volumekubus.xml dan VolumeKubus.java


Untuk Program VolumeKubus.java
package com.example.menuperhitungan;

import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;

public class VolumeKubus extends Activity  implements OnClickListener  {
    private EditText eSisi, eVolume ;
    private Button btnHitung ;
   
    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.volumekubus);
       
        eSisi= (EditText) findViewById(R.id.esisi) ;
        eVolume= (EditText) findViewById(R.id.evolume) ;
        btnHitung = (Button) findViewById(R.id.btnhitung) ;
        btnHitung.setOnClickListener(this) ;
   
    }

    public void onClick(View v){
        try{
            int sisi= Integer.parseInt(eSisi.getText().toString()) ;
            double luas = sisi * sisi * sisi ;
           
            eVolume.setText(String.valueOf(luas)) ;
        }catch (Exception e) {
            e.printStackTrace() ;
        }
    }
}

Program volumekubus.xml
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent"
    android:orientation="vertical" >

    <TextView
        android:id="@+id/textView1"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="Sisi Kubus" />

    <EditText
        android:id="@+id/esisi"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:ems="10" >

        <requestFocus />
    </EditText>

    <Button
        android:id="@+id/btnhitung"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="Hitung" />

    <TextView
        android:id="@+id/textView2"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="Volume Kubus" />

    <EditText
        android:id="@+id/evolume"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:ems="10" />

</LinearLayout>


Silahkan jalankan Program Android Menghubungkan Menu Listview Dengan Program Volume Kubus.

Program Android Menghubungkan Menu Listview Dengan Program Volume Kubus

Program Android Menghubungkan Menu Listview Dengan Program Volume Kubus





















easy?

PENGERTIAN PHP

Apa Pengertian PHP ? PHP adalah sebuah kepanjangan dari Hypertext Preprocessor, PHP Atau Hypertext Preprocessor ialah sebuah bahasa pemrograman yang berupa kode atau script yang bisa ditambahkan ke dalam Bahasa Pemrograman HTML , PHP itu sendiri sering kali digunakan untuk hal merancang, membuat dan juga memprogram sebuah website. PHP juga sangat sering digunakan untuk membuat sebuah ataupun beberapa CMS, CMS ialah sebuah software atau perangkat lunak yang mempunyai kegunaan untuk memanipulasi semua atau beberapa isi dari sebuah halaman website.
PHP digunakan dan dijalankan di sebuah halaman website untuk mengolah isi data dari website tersebut yang akan dilihat oleh para pengunjung dari website tersebut. PHP dengan HTML diibaratkan sebagai 2 komponen yang saling bekerja sama dan menyatu yang tidak dapat dipisahkan, Mengapa begitu? Karena kedua bahasa pemrograman ini yaitu PHP dan HTML saling melengkapi semua data dan isi dari suatu website. Script yang terdiri dari komponen PHP menyatu dengan Script HTML. PHP mempunyai kegunaan juga untuk membuat sebuah halaman utama atau homepage dari sebuah website menjadi lebih bagus dan bersifat dinamis serta elegan. Hasil survey dari beberapa web developer indonesia, mereka mengatakan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang paling sering digunakan pada tahun ini. Salah satu program dari database yang sangat membutuhkan Bahasa Pemrograman PHP ini adalah Program Database MySql. Mengapa MySql sangat membutuhkan PHP ? Hal ini dikarenakan Bahasa Pemrograman PHP dapat memudahkan si Web Developer yang menggunakan MySql untuk melihat informasi detail mengenai Website nya dan data-data pengunjung serta data-data lainnya secara otomatis akan disimpan di dalam Database. PHP sendiri bisa juga digunakan untukMembuat Game di website
PHP
PHP juga merupakan salah satu Bahasa Pemrograman yang masih baru dan mungkin saja masih akan ada pengembangan dari Bahasa Pemrograman ini. Pada Awal kehadirannya Bahasa Pemrograman PHP ini bukanlah kepanjangan dari Hypertext Preprocessor akan tetapi masih mempunyai kepanjangan Personal Home Page, Namun seiring berjalannya waktu Kepanjangan PHP itu diganti dan diperbaharui oleh pembuat bahasa pemrograman ini. Pembuat dan Pengembang Bahasa Pemrograman PHP adalah Seorang Programmer Laki-laki yang menempat dan lahir di Denmark, Programmer ini bernama Rasmus Lerdorf yang lahir pada tahun 1968 tepatnya pada 22 November 1968. Bahasa Pemrograman PHP dibuat dan dikembangkan oleh Rasmus Lerdof pada awal tahun 1995. Sebelum menjadi seperti sekarang ini, PHP dahulu masih bernama FI atau Form Interpreted, Script atau Kode yang mempunyai kegunaan untuk menyunting data data formulir dari sebuah website. Lalu seiring berjalannya waktu dan perkembangan jaman Nama FI Diubah Menjadi PHP, dan si pembuat bahasa pemrograman php mengubah php menjadi sumber terbuka, dan setiap programmer yang tertarik dengan Bahasa PHP dapat ikut mengembangkan Bahasa Pemrograman PHP ini. Pada Tahun 1997 Bahasa Pemrograman PHP dapat kemajuan yang berdampak meningkatkan kemampuan Bahasa Pemrograman PHP ini menjadi lebih baik dan bagus. Berikut ini akan saya jelaskan lagi lebih lengkap semua sejarah mengenai Bahasa Pemrograman ini, Sejarah PHP Adalah akan saya bagikan beberapa sejarahnya sebagai berikut, Diantaranya :
  1. Di Tahun 1997, PHP Mengembangkan interpreter dari PHP yang bisa digunakan kedalam Program C.
  2. Di Tahun 1997, Sebuah Perusahaan yang mempunyai nama Zend menyunting secara ulang interpreter dari PHP itu dan membuatnya menjadi lebih bagus lagi dan lebih cepat.
  3. Di Tahun 1999, Perusahaan Zend tersebut membuat dan mengembangkan Versi Bahasa Pemrograman PHP yang terbaru yaitu PHP Versi 4.
  4. Dan Di Tahun 2009 Lalu, PHP kembali mengembangkan versi paling barunya yaitu PHP Versi 5.
Itulah 4 sejarah lengkap mengenai Bahasa Pemrograman PHP ini yang sudah saya tulis dan bagikan untuk anda, Selanjutnya saya akan Membagikan beberapa kelebihan Bahasa Pemrograman PHP dibandingkan dengan Bahasa Pemrograman Komputer yang lain, Diantaranya sebagai berikut :
  • Sangat Banyak Server-server website yang mendukung bahasa pemrograman PHP ini karena fungsinya yang bagus.
  • Bahasa Pemrograman PHP dapat digunakan dengan mudah oleh setiap Web Developer dikarenakan script dan kode-kode Bahasa PHP ini sangat mudah dipahami.
  • PHP merupakan Bahasa Pemrograman yang tidak pernah dan tidak akan pernah melakukan sebuah kompilasi didalam penggunannya.
  • PHP adalah Bahasa Pemrograman Komputer yang sering dan memiliki banyak refrensi dari segala sumber.
  • Bahasa Pemrograman PHP Bersifat Sumber Terbuka yaitu dapat digunakan di segala jenis mesin Seperti Unix, Windows, Linux, DLL.
  • Bahasa Pemrograman PHP Dapat menjalankan sebuah ataupun beberapa perintah dari suatu sistem.
  • PHP dapat dijalankan dan digunakan secara runtime melalui sebuah konsol.
Itulah beberapa kelebihan bahasa pemrograman php ini dibandingkan bahasa pemrograman lainnya yang sudah saya berikan kepada anda dan hal ini sekaligus akhir dari pembahasan saya di artikel kali ini :)
 Terimakasih untuk anda karena sudah membaca artikel yang ini.

Program Komputer

Program Komputer

by:Retnow 26 maret 2015- Program Komputer
Artikel IT : Program Komputer

Program Komputer adalah Program yang dibuat berdasarkan dengan bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membantu pekerjaan yang diiginkan oleh sebuah user (sering kali disebut sebagai program saja) merupakan suatu aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa program tertentu dan telah ter-install di dalamkomputerProgram komputermerupakan contoh perangkat lunak komputer yang menuliskan aksi komputasi yang akan dijalankan oleh komputer.

Komputasi ini biasanya dilaksanakan berdasarkan suatu algoritma atau urutan perintah tertentu.Urutan perintah (atau algoritma)merupakan suatu perangkat yang sudah termasuk dalam program komputer tersebut.Tanpa algoritma tersebut,program komputer tak dapat berjalan dengan baik.

Program komputer dikelompokan dalam kelompok low level language ,mid level language dan high level language
    
Program/Software adalah perangkat lunak yang umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras, melakukan perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak lainnya, dan lain-lain.

1. Jenis-jenis program komputer


  • Program Perkantoran, misalnya: Ms. Office, Open office, dll.
  • Program Grafis, misalnya: corel draw, photoshop, gimp, dll.
  • Program Multimedia, misalnya: windows media player, winamp, jet audio, dll.
  • Program Internet, misalnya: internet explorer, mosila firefox, opera, dll.
  • Program Keamanan PC, misalnya: anti virus, anti spam, firewall, dll.
  • Program sistem Informasi Berbasis web/Desktop yang dibuat sesuai kebutuhan suatu lembaga tertentu, misalnya: program kasir, program data base perusahaan, dll. 
  • Program Desain Sistem, Dll. Misalnya: Delphi, Ms. Visio, Java, dll

2. Klasifikasi Program Komputer
  • Open source, artinya software yang source code-nya dibuka ke publik, Anda bisa memodifikasi dan mendistribusikan atau mempublikasikan source code hasil modifikasi dengan syarat-syarat tertentu, misalnya dengan tetap mempertahankan nama softwarenya.
  • Freewere, artinya software tersebut gratis untuk digunakan, tetapi tidak bisa melihat source code software tersebut, dan disertai syarat tidak boleh memodifikasi software tersebut.  Ada pula yang disertai syarat harus untuk kepentingan non-komersial. Tetapi syarat mutlak sebuah software disebut freeware adalah tanpa batasan jumlah dan waktu pemakaian.
  • Shareware, adalah perangkat lunak yang membatasi penggunanya dengan mengurangi fitur-fitur tertentu atau membatasi masa penggunaannya selama jangka waktu tertentu ataupun juga penggabungkan kedua hal ini. Untuk program shareware dibagi atas 2 yaitu:1). Trial Version, yaitu aplikasi komersial yang dapat digunakan secara gratis namun penggunaannya dibatasi melalu cara memberikan softwere tenggang waktu tertentu akan tetapi tidak ada pengurangan fitur pada aplikasi 2). Demo version, yaitu aplikasi komersial yang dapat digunakan secara gratis namun penggunaannya dibatasi melalu cara pembatasan berupa pengurangan fitur atau pembatasan jumlah pengoperasian
  •  Adwere, artinya software tersebut gratis, tetapi ada iklan yang muncul ketika dijalankan. Iklan dapat muncul baik pada saat start, atau muncul di sela-sela penggunaan.
  • Beta version, Test hasil produk pada tahap kedua dalam pembangunan perangkat lunak komputer sebelum dikeluarkan secara komersial. Pada versi ini, produk tersebut diedarkan secara percuma atau gratis kepada pengguna untuk mendapatkan komentar dan informasi mengenai kelemahan perangkat lunak serta masukan lain yang diperlukan untuk produk tersebut.
  •  Alfa version, sama halnya dengan program beta version akan tetapi penggunaan program ini di peruntukkan untuk kalangan tertentu.

Flowchart Program Penggajian Karyawan

Flowchart Program Penggajian Karyawan

Written By Retnow 26 maret 2015

Postingan ini membahas flowchart program penggajian karyawan pada postingan sebelumnya (http://retnoblogaddres.blogspot.com/2015/02/download-program-penggajian-karyawan.html).

Berikut flowchart dari program penggajian karyawan tersebut.












Silahkan dipelajari Flowchart Program Penggajian Karyawan tersebut.

Rabu, 25 Maret 2015

Framework dan Bahasa Pemrograman Wajib Dipelajari 2015

Framework dan Bahasa Pemrograman Wajib Dipelajari 2015

 saya selalu dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi, apalagi telknologi yang berurusan langsung dengan pengembangan perangkat lunak (software development). Hal ini penting, bukan karena saya tidak ingin ketinggalan jaman, tetapi saya mengikuti trend pasar dan karena alasan ini juga "it really tottaly fun to learn new thing!."
Menurut survey yang dilakukan oleh tutorialzine, komunitas pengembang web yang berbasis di Vana, Bulgaria, mereka menyimpulkan bahwa untuk 2015 bahasa pemrograman/platform yang akan populer adalah sebagai berikut:
1. Node.js -- 20.8%8. Scala -- 3.8%15. Go -- 1.9%
2. PHP -- 15.1%9. CSS3 -- 3.8%16. COBOL -- 1.9%
3. Javascript -- 9.4%10. .NET -- 3.8%17. Rust -- 1.9%
4. Swift -- 7.5%11. Saas -- 3.8%18. Elixir -- 1.9%
5. HTML5 -- 5.7%12. Java -- 3.8%19. Erlang -- 1.9%
6. Python -- 5.7%13. C++ -- 1.9%
7. Ruby -- 3.8%14. Groovy -- 1.9%
Sedangkan untuk framework yang akan populer adalah sebagai berikut:
1. AngularJS -- 18.9%8. Famo.us -- 5.4%15. Ember.js 2.7%
2. Ruby on Rails -- 10.8%9. Meteor.js -- 5.4%16. Yii 2.0 2.7%
3.Larvel -- 8.1%10. Express -- 2.7%17. Hood.ie 2.7%
4. Django -- 5.4%11. Grails -- 2.7%18. JQuery 2.7%
5. Bootstrap -- 5.4%12. PahlconPHP -- 2.7%19. GreenSock.js 2.7%
6. CodeIgniter -- 5.4%13. WordPress -- 2.7%20. Materialize.css 2.7%
7. React.js -- 5.4%14. Flask -- 2.7%

Yang Wajib Dipelajari Tahun 2015

Mempelajari semua library dan framework sangat memakan waktu dan cukup beresiko. Kapan saja library dan framework bisa mati dan muncul yang baru. Untuk itu kita harus melakukan pendekatan lain, yaitu dengan mempelajari dasarnya atau yang memiliki dukungan besar. Untuk memilih framework atau bahasa pemrograman yang bertahan lama, setidaknya harus memiliki kriteria seperti populer, terbuka, dukungan komunitas yang besar, dan career opportunities.

1. JavaScript

javascript
JavaScript adalah bahasa yang wajib kamu pelajari jika kamu ingin berkarir sebagai pengembang web. Sekarang JavaScript sudah memiliki teknologi yang canggih dan berkembang dengan cepat, yang lebih penting lagi dukungan komunitas yang besar.
JavaScript hari berbeda dari JavaScript dulu yang hanya bisa berjalan di-browser. JavaScript hari selain bisa berjalan di-browser juga bisa berjalan di backend, aplikasi mobile, dan bahkan bisa digunakan untuk memprogram perangkat keras.
Selain JavaScript, tidak ada salahnya juga jika kamu mempelajari Bower dan npm, atau juga kakas seperti jshint dan jscs untuk gaya penulisan kode dan pelaporan isu.

2. AngularJS

angular
AngularJS adalah framework yang dibangun dan dikembangkan oleh Google. AngularJS sangat berguna untuk membangun aplikasi web yang canggih. Permintaan pasar terhadap programer framework ini katanya sangat tinggi., kamu bisa melihatnya di daftar loker-loker teknologi web.
Tetapi sebaiknya kamu menunggu sampai versi 2.0 muncul untuk mempelajarinya. Karena menurut kabar yang beredar, AngularJS akan dirombak pada versi 2.0.

3. React

react
React adalah pemain baru, ide react adalah memakai kembali komponen web. Library pada React dikembangkan oleh Facebook dan memiliki performa yang sangat cepat berkat virtual DOM, dan bisa dengan mudah dipakai pada project yang sudah jadi.

4. Node.js

nodejs
Dengan Node.js kamu bisa membangun aplikasi jaringan server bermodalkan JavaScript, Node.js juga bisa digunakan untuk backend website seperti frameworkExpress, API endpoints, socket server, atau bahkan aplikasi torrent.
Node.js memiliki komunitas yang sangat aktif dan terus berkembang. Untuk mempelajari Node.js, kamu bisa mencoba belajar di NodeSchool.

5. Basis Data NoSQL

nosql
Not only SQL atau NoSQL sangat berharga hari ini. Bisa diaplikasikan dihampir semua aplikasi web. Dua piihan NoSQL diantaranya adalah Mongodb dan Redis. Menurut mereka yang sudah mempelajari SQL dan NoSQL, mempelajari NoSQL jauh lebih mudah daripada mempelajari MySQL atau Postegres. Tetapi jangan berpikir bahwa NoSQL sempurna, untuk beberapa kasus basis data relasional, MySQL lebih mudah dan efektif digunakan.

6. Less/Sass/Stylus

lesscss
Ada banyak hal yang harus dipelajari pada CSS. CSS juga sangat susah untuk dirubah secara dinamis. Masalah ini kemudiah terpecahkan dengan bahasa sepertiLessSass, dan Stylus. Mereka adalah CSS compiled yang menawarkan variabel, macro, dan semua kebaikan yang membantu hidup pengembang web lebih mudah.

7. Framework Klasik

full-stack-frameworks
Meskipun framework baru terus bermunculan, tetapi framework seperti Ruby on RailsDjangoLaravelPlay, dan ASP.NET masih sulit untuk tergantikan. Alasannya adalah karena komunitasnya yang sudah berjalan lama dan besar.

8. Bahasa Klasik

the-old-guard
Sama seperti framework bahsa berikut masih sulit tergantikan, Java.NETPython,Ruby, selain karena komunitasnya yang besar, permintaan pasar terhadap aplikasi bahasa tersebut masih sangat tinggi. Memang ada pro dan kontra terhadap basa berikut, tetapi masih belum cukup untuk meyakinkan pasar.

9. Jangan Lupakan ini

dont-forget-these
PHPWordPress, dan jQuery adalah pemain lama dan memiliki reputasi untuk pembangunan web. WordPress misalnya, sudah tumbuh dari sekedar hanyaplatform blog sederhana menjadi sebuah framework yang sangat kuat untuk membangun aplikasi web secara general. Jangan lupa juga untuk mempelajari teknologi PHP dan jQuery, karena semua keindahan itu ada pada mereka.
Sebagai jalan pintas, jika kamu belum siap dengan jQuery, kamu bisa mencoba Bootstrap. Bootstrap akan sangat membantu kamu untuk membuat frontend web lebih hidup.

Bahasa Pemrograman Terpopuler 2013, Mana Yang Harus Dipelajari?






Perkembangan dunia Information and Communication Technology  (ICT) atau dikenal di Indonesia dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi  (TIK) tak pelak lagi membuat kesempatan berkarir dan mengembangkan potensi diri pada bidang ini begitu luasnya. Bisa dikata pada saat ini tidak seorangpun di dunia yang menguasai secara keseluruhan semua teknologi yang ada, dengan ketersediaan beragam perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Penggunaan perangkat keras dan lunak di tingkat pemerintahan, enterprise/corporate, maupun individu begitu bervariasinya. Baik dari sisi vendor, spesifikasi, operating system, maupun dari fitur yang ditawarkan. Berkembangnya teknologi mobile computing dengan berbagai perangkatnya juga nampak mendonimasi pasar ICT pada beberapa tahun terakhir. Persaingan antara vendor besar perangkat mobile mendorong perang mobile OS yang sekarang didominasi Apple IOS dan Android.
Bahasa Pemrograman apa yang seyogyanya dipelajari saat ini? Apakah bahasa pemrograman tersebut akan dibutuhkan di dunia kerja pada masa mendatang? Mungkin itu adalah serangkaian pertanyaan yang mungkin muncul di kepala pada saat akan memutuskan untuk mempelajari komputer, bahkan apabila akan masuk ke salah satu jurusan yang ada di perguruan tinggi. Tulisan ini akan mencoba untuk mengupas mengenai beberapa bahasa pemrograman yang saat ini sedang populer dan potensinya di masa depan.
Menurut Tiobe, salah satu lembaga riset yang telah beberapa tahun berupaya membuat peringkat bahasa pemrograman populer dunia yang diwujudkan dalam bentuk TIOBE Programming Community Index edisi March 2013, Java dan C masih menjadi bahasa pemrograman yang paling populer pada posisi 1 dan posisi 2. Berdasarkan lembaga riset yang sama, Objective-C melonjak beberapa peringkat ke posisi 3. Selaras dengan itu, Sourceforge sebagai salah satu situs online populer yang menjadi sumber berbagai software open source juga merilis The Language Popularity Index yang pada edisi April 2013 juga menempatkan ketiga bahasa pemrograman pada posisi 1-3. Daftar lain yang dikeluarkan PYPL dalam daftar PYPL PopularitY of Programming Language index masih menempatkan Java pada peringkat 1, sedangkan PHP pada yang pada pemeringkatan lain menampati posisi ke 4-10, pada peringkat ini menempati peringkat ke-2.
TIOBE Programming Community Index edisi March 2013
TIOBE Programming Community Index edisi March 2013
SourceForge The Language Popularity Index April 2013
SourceForge The Language Popularity Index April 2013
PYPL PopularitY of Programming Language index
PYPL PopularitY of Programming Language index
Berdasarkan lowongan pekerjaan, situs Statistic Brain mengumpulkan data dari berbagai situs iklan populer di dunia, dan menampilkan daftar programmer yang paling banyak dicari. Tidak mengherankan penempatan PHP dan SQL pada urutan pertama, sesuai dengan kebutuhan untuk pengembangan situs web yang sedemikian besarnya.
Statistic Brain

Dari berbagai data yang tersebut, dapat disimpulkan bahwa Java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer saat ini. Aplikasi yang dikembangkan dengan Java yang bersifat cross platform – bisa dijalankan di berbagai OS – nampaknya masih menjadi solusi terhadap kemunculan berbagai OS di dunia, baik mobile maupun PC. Pemanfaatan Java untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android juga menjadi salah satu yang memantapkan Java di posisi 1.
Bahasa lain yang tidak kalah populernya adalah C, yang bisa dikatakan sebagai salah satu bahasa pemrograman induk dari berbagai bahasa pemrograman lain. Sebagai bahasa pemrograman induk, sebagian besar bahasa pemrograman lain memiliki syntax yang serupa dengan bahasa ini. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan, belajar bahasa pemrograman C merupakan kunci untuk mempelajari bahasa lain.
Perkembangan pemanfaatan iDevice yang dikeluarkan Apple dengan berbagai devicenya seperti iPod, iPhone, iPad, Mac, dan berbagai produk lainnya menjadi salah satu faktor pendorong kepopuleran Objective-C. Model distribusi apps- sebutan program untuk mobile device yang dipopulerkan Apple – melalui AppStore nampaknya menggiurkan banyak orang untuk meraih keuntungan dari penjualan Apps.
Bahasa pemrograman lain yang terlihat tidak terlalu mendominasi pada daftar peringkat bahasa pemrograman populer namun ternyata banyak dibutuhkan di dunia kerja adalah Bahasa PHP. Bahasa ini nampaknya merupakan bahasa wajib yang juga harus dipelajari, seiring dengan perkembangan dunia maya. Hampir seluruh web hosting di dunia support PHP dan MySQL, paduan serasi yang memungkinkan sebuah situs web untuk tampil dinamis.

Kesimpulan

Dari tulisan ini terlihat beberapa bahasa pemrograman yang paling populer yang harus dipelajari, yaitu: Java, C, Objective C, dan tentunya PHP. Tentunya bekal penguasaan bahasa pemrograman tersebut akan sangat dibutuhkan di dunia kerja masa kini sampai beberapa tahun ke depan. 
Namun demikian, bukan berarti bahasa pemrograman lain tidak patut untuk dipelajari. Justru sebagaian orang berpendapat, dengan mempelajari bahasa pemrograman lain yang kurang populer, maka orang tersebut akan menjadi expertise yang langka, yang sangat diputuhkan pula di dunia industri yang spesifik. Jadi sebaiknya tidak menutup diri pula terhadap bahasa pemrograman lain.