Framework dan Bahasa Pemrograman Wajib Dipelajari 2015
saya selalu dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi, apalagi telknologi yang berurusan langsung dengan pengembangan perangkat lunak (software development). Hal ini penting, bukan karena saya tidak ingin ketinggalan jaman, tetapi saya mengikuti trend pasar dan karena alasan ini juga "it really tottaly fun to learn new thing!."
Menurut survey yang dilakukan oleh tutorialzine, komunitas pengembang web yang berbasis di Vana, Bulgaria, mereka menyimpulkan bahwa untuk 2015 bahasa pemrograman/platform yang akan populer adalah sebagai berikut:
1. Node.js -- 20.8% | 8. Scala -- 3.8% | 15. Go -- 1.9% |
2. PHP -- 15.1% | 9. CSS3 -- 3.8% | 16. COBOL -- 1.9% |
3. Javascript -- 9.4% | 10. .NET -- 3.8% | 17. Rust -- 1.9% |
4. Swift -- 7.5% | 11. Saas -- 3.8% | 18. Elixir -- 1.9% |
5. HTML5 -- 5.7% | 12. Java -- 3.8% | 19. Erlang -- 1.9% |
6. Python -- 5.7% | 13. C++ -- 1.9% | |
7. Ruby -- 3.8% | 14. Groovy -- 1.9% |
Sedangkan untuk framework yang akan populer adalah sebagai berikut:
1. AngularJS -- 18.9% | 8. Famo.us -- 5.4% | 15. Ember.js 2.7% |
2. Ruby on Rails -- 10.8% | 9. Meteor.js -- 5.4% | 16. Yii 2.0 2.7% |
3.Larvel -- 8.1% | 10. Express -- 2.7% | 17. Hood.ie 2.7% |
4. Django -- 5.4% | 11. Grails -- 2.7% | 18. JQuery 2.7% |
5. Bootstrap -- 5.4% | 12. PahlconPHP -- 2.7% | 19. GreenSock.js 2.7% |
6. CodeIgniter -- 5.4% | 13. WordPress -- 2.7% | 20. Materialize.css 2.7% |
7. React.js -- 5.4% | 14. Flask -- 2.7% |
Yang Wajib Dipelajari Tahun 2015
Mempelajari semua library dan framework sangat memakan waktu dan cukup beresiko. Kapan saja library dan framework bisa mati dan muncul yang baru. Untuk itu kita harus melakukan pendekatan lain, yaitu dengan mempelajari dasarnya atau yang memiliki dukungan besar. Untuk memilih framework atau bahasa pemrograman yang bertahan lama, setidaknya harus memiliki kriteria seperti populer, terbuka, dukungan komunitas yang besar, dan career opportunities.
1. JavaScript
JavaScript adalah bahasa yang wajib kamu pelajari jika kamu ingin berkarir sebagai pengembang web. Sekarang JavaScript sudah memiliki teknologi yang canggih dan berkembang dengan cepat, yang lebih penting lagi dukungan komunitas yang besar.
JavaScript hari berbeda dari JavaScript dulu yang hanya bisa berjalan di-browser. JavaScript hari selain bisa berjalan di-browser juga bisa berjalan di backend, aplikasi mobile, dan bahkan bisa digunakan untuk memprogram perangkat keras.
Selain JavaScript, tidak ada salahnya juga jika kamu mempelajari Bower dan npm, atau juga kakas seperti jshint dan jscs untuk gaya penulisan kode dan pelaporan isu.
2. AngularJS
AngularJS adalah framework yang dibangun dan dikembangkan oleh Google. AngularJS sangat berguna untuk membangun aplikasi web yang canggih. Permintaan pasar terhadap programer framework ini katanya sangat tinggi., kamu bisa melihatnya di daftar loker-loker teknologi web.
Tetapi sebaiknya kamu menunggu sampai versi 2.0 muncul untuk mempelajarinya. Karena menurut kabar yang beredar, AngularJS akan dirombak pada versi 2.0.
3. React
React adalah pemain baru, ide react adalah memakai kembali komponen web. Library pada React dikembangkan oleh Facebook dan memiliki performa yang sangat cepat berkat virtual DOM, dan bisa dengan mudah dipakai pada project yang sudah jadi.
4. Node.js
Dengan Node.js kamu bisa membangun aplikasi jaringan server bermodalkan JavaScript, Node.js juga bisa digunakan untuk backend website seperti frameworkExpress, API endpoints, socket server, atau bahkan aplikasi torrent.
Node.js memiliki komunitas yang sangat aktif dan terus berkembang. Untuk mempelajari Node.js, kamu bisa mencoba belajar di NodeSchool.
5. Basis Data NoSQL
Not only SQL atau NoSQL sangat berharga hari ini. Bisa diaplikasikan dihampir semua aplikasi web. Dua piihan NoSQL diantaranya adalah Mongodb dan Redis. Menurut mereka yang sudah mempelajari SQL dan NoSQL, mempelajari NoSQL jauh lebih mudah daripada mempelajari MySQL atau Postegres. Tetapi jangan berpikir bahwa NoSQL sempurna, untuk beberapa kasus basis data relasional, MySQL lebih mudah dan efektif digunakan.
6. Less/Sass/Stylus
Ada banyak hal yang harus dipelajari pada CSS. CSS juga sangat susah untuk dirubah secara dinamis. Masalah ini kemudiah terpecahkan dengan bahasa sepertiLess, Sass, dan Stylus. Mereka adalah CSS compiled yang menawarkan variabel, macro, dan semua kebaikan yang membantu hidup pengembang web lebih mudah.
7. Framework Klasik
Meskipun framework baru terus bermunculan, tetapi framework seperti Ruby on Rails, Django, Laravel, Play, dan ASP.NET masih sulit untuk tergantikan. Alasannya adalah karena komunitasnya yang sudah berjalan lama dan besar.
8. Bahasa Klasik
Sama seperti framework bahsa berikut masih sulit tergantikan, Java, .NET, Python,Ruby, selain karena komunitasnya yang besar, permintaan pasar terhadap aplikasi bahasa tersebut masih sangat tinggi. Memang ada pro dan kontra terhadap basa berikut, tetapi masih belum cukup untuk meyakinkan pasar.
9. Jangan Lupakan ini
PHP, WordPress, dan jQuery adalah pemain lama dan memiliki reputasi untuk pembangunan web. WordPress misalnya, sudah tumbuh dari sekedar hanyaplatform blog sederhana menjadi sebuah framework yang sangat kuat untuk membangun aplikasi web secara general. Jangan lupa juga untuk mempelajari teknologi PHP dan jQuery, karena semua keindahan itu ada pada mereka.
Sebagai jalan pintas, jika kamu belum siap dengan jQuery, kamu bisa mencoba Bootstrap. Bootstrap akan sangat membantu kamu untuk membuat frontend web lebih hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar